Powered by Blogger.

Thursday, December 13, 2012

Ruhut Sitompul Dipecat Dari Jabatannya di Demokrat

Ruhut Sitompul Dipecat Dari jabatannya di Partai Demokrat setelah rapat pimpinan teras DPP Partai Demokrat. Ini sepertinya bukan hal yang terlalu mengejutkan buat Ruhut, karena sudah beberapa waktu ini hubungannya dengan Anas sang Ketua Partai tidak akur.

Ruhut Tuding Anas Dalang Pemecatannya dari Partai

Ruhut merasa sangat yakin bahwa Anas Urbaningrum sebagai otak dibalik pemecatan dirinya. Ruhut mengatakan bahwa Anas takut masuk bui jika dia masih ada. Sebelumnya juga Ruhut sudah menyatakan bahwa dia diminta mundur oleh orang-orang yang disebutnya sebagai badut-badut dari Anas.

Memang tidak jelas alasan dibalik pemecatan Ruhut Sitompul ini, kalau ditanyakan ke pengurus DPP Partai Demokrat maka alasannya hanyalah penyegaran saja. Bukankah sesuatu yang aneh memecat seseorang hanya untuk alasan penyegaran saja?

Jadi apakah benar ini terkait dengan skandal korupsi yang sudah lama dihebohkan di negeri kita ini? Jadi penasaran juga untuk mengetahui apa yang diketahui oleh Ruhut Sitompul yang membuatnya harus dipecat? Apakah Ruhut juga akan bernyanyi seperti Nazaruddin? Ini sungguh sesuatu yang menarik.

Pemecatan ini sendiri terjadi di saat Presiden SBY akan memberikan arahan untuk partainya itu. Apakah itu adalah arahan untuk mengatasi kasus-kasus dugaan korupsi yang membelit partai demokrat atau tidak, dan apakah pemecatan Ruhut sebagai ketua bidang komunikasi dan informasi DPP ini memang penuh dengan bau politik korup?

Seperti kita ketahui bahwa setelah Nazaruddin tersandung kasus korupsi yang kemudian menyeret Angelina Sondakh dan baru-baru ini mantan Menteri Pemudah dan Olahraga Andi Malarangeng yang dengan legowo menyerahkan kursi jabatannya, nama partai demokrat semakin kental dengan bau korupsi. Apakah Anas sang ketua akan terbawa ke dalam pusaran ini? Apakah pemecatan Ruhut adalah sebagai langkah aman? Entahlah....

Tapi sebagai pribadi saya tidak yakin ada partai politik yang bersih dari korupsi. Kebetulan saja Demokrat menjadi partai pemerintah, sehingga diserang beramai-ramai dan menjadi musuh bersama. Nanti kalau partai lain yang menang, partai itu lagi yang akan menjadi partai terkorup di negeri ini. Itu dagelan lama yang basi dan membosankan.

Layaknya beberapa aktifis mahasiswa lawas yang dulu anti korupsi dan birokrasi dan kerjanya ribut di jalan menghina koruptor dan birokrat. Tapi setelah masuk ke lingkaran birokrasi sama saja gayanya. Sekarang juga makin banyak mahasiswa yang demo anti korupsi, tapi malas dengarnya. Tidak ada jaminan jika mereka menjadi pejabat akan bersih. Menurut kalian sebagai masyarakat, oknum mahasiswa yang banyak demo dan merusak itu murni karena peduli atau karena tidak kebagian? Tidak ada yang tahu akan jadi seperti apa mereka jika diberi amanah jadi wakil rakyat ... #pesimis

Back to topic, setelah pemecatan ini semua pihak masih menunggu apa reaksi dari abang Ruhut Sitompul si Poltak Juragan Minyak dari Medan ini. Apakah dia akan diam saja atau melakukan sensasi yang mengejutkan. Karena bagaimanapun kita tahu Ruhut Sitompul adalah pengagum SBY tapi bukan pengagum pimpinan teras demokrat.

Ditulis Oleh : Unknown // 7:06 PM
Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 

About